Pages

Jumat, 28 Desember 2012

Cerita Pendek Gadis Kecil Yang Baik



Dahulu kala ada seorang anak kecil yang bernama Kintan . Kintan adalah anak yang rajin membantu orang tua , Kintan juga anak yang pandai , rumah Kintan berada ditengah – tengah hutan , Kintan memiliki banyak teman yang berada di hutan .
            Setiap hari Kintan membantu ibunya mencari kayu bakar untuk di jual , sambil membantu ibunya , Kintan selalu bermain dengan binatang – binatang yang di anggap temannya . Kintan tidak pernah bersedih , Kintan selalu riang gembira .
            Pada suatu hari terjadi hujan lebat tetapi Kintan dan ibunya tetap pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar . Karena hujan keadaaan sekitar menjadi licin . Karena tidak berhati – hati ibu Kintan terjatuh dan kepalanya terbentur batu besar .
            Ibu Kintan pingsan dan kepalanya keluar darah yang sangat banyak . Kintan menangis ketakutan , kemudian Kintan membantu ibunya pulang kerumah . Kintan kebingungan mencari bantuan kepada siapa .
            Hari hari Kintan berubah derastis karena ibunya yang sakit . Waktu Kintan hanya di habiskan dengan menangisi ibunya , teman – teman Kintan juga ikut bersedih melihat keadaan ibu Kintan . Kintan hanya bisa berdoa dan berdoa . Setiap hari Kintan berdoa untuk kesembuan ibunya .
            Kintan tetap berdoa dan terus menangisi   ibunya , karena Kintan sangat sayang kepada ibunya , saat ibunya pingsan Kintan merasa kesepian walau binatang – binatang menghiburnya . Setelah tiga bulan ibunya masih belum sadar , wajah Kintan pun terlihan pucat Karena kurang beristirahat .
            Dan saat Kintan akan tidur , terdengar suara burung yang sedang kesakitan , Kintan terus mencari… sampai ke tengah hutan . Dan akhirnya Kintan bertemu dengan seekor burung ajaib yang sedang terluka . Lalu burung itu dibawa pulang oleh kintan . Kemudian burung itu diobati oleh kintan , tapi burung itu masih belum bisa terbang.
            Setelah dua hari burung itu tinggal di rumah Kintan , ia baru mengetahui jika burung itu bisa berbicara . Burung itu merasa kasihan kepada Kintan dan ibunya . Setelah sembuh burung itu berterimah kasih kepada kintan dan memberi tahu letak bunga biru penawar untuk ibunya yang sedang sakit . Karena kata burung ajaib itu , ibu Kintan bisa sadar jika diberi bunga biru . Burung itu berkata bila bunga biru untuk ibunya berada di balik lembah terlarang . Kintan pun kebingungan akan mengambil atau tidak obat untuk ibunya .
            Kemudian Kintan yakin bahwa ia ingin mengambil  obat untuk ibunya . Karena kasihan burung itu ingin ikut bersama Kintan agar bisa membantu Kintan . Setelah menyiapkan barang – barang yang akan di bawa , Kintan berangkat mencari penawar untuk ibunya bersama burung ajaib itu .
            Setelah sampai di lembah , Kintan mendengar desikan ular disekitarnya dan Kintan pun takut . Ternyata ular itu adalah penjaga bunga biru . Kintan memohon kepada sang ular untuk meminta sekuntum bunga biru untuk diberikan kepada ibunya yang sedang sakit . Sang ular pun kasihan melihat Kintan dan akhirnya sang ular memberikan sekuntum bunga biru itu . Kintan berterima kasih kepada sang ular dan langsung pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu untuk ibunya .
            Sesampai dirumah , Kintan segera merebus bunga biru dan diambil airnya untuk sang ibu . Setelah Kintan meminumkan segelas air rebusan bunga biru itu , luka di tubuh ibu Kintan hilang dan tidak ada bekasnya , tak lama kemudian ibu Kintan sadar dan Kintan langsung memeluk ibunya sambil menangis bahagia . Ibu Kintan bingung apa yang sedang terjadi sehingga Kintan menangis . Kintan menceritakan semuanya yang sedang terjadi kepada ibunya . Ibu Kintan berterima kasih kepada Kintan dan Burung ajaib itu . Kemudian burung ajaib itu menjelma sebagai seorang bidadari yang cantik jelita dan kembali ke kayangan . Setelah itu Kintan dan Ibunya hidup bahagia selamanya .

0 komentar:

Posting Komentar

Nama :
E-mail :
Umur :
Komentar :