Pages

Jumat, 17 Agustus 2012

Lirik Lagu JKT48 - Ponytail Dan Ikat Rambut (Ponytail to Shushu)



Lebih cepat dari hari di kalender
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
Ku terasa musim telah mulai berubah
Laut yang biru di tepi pantai itu
Ingin jumpa denganmu, bertelanjang kaki, bermain air
Poniiteru (terus melambai) dihembus angin

Kamu pun berlari (aku pun berlari) di atas pasir
Poniiteru (terus melambai) kau pun menoleh
Dengan senyumanmu (senyuman musim panas dimulai)
Mentari sinari ruang kelas

Hawa tepat tuk terbuai lamunan
Melihat kamu yang duduk di depanku
Membuat rasa sakit timbul di dada
Walau ku suka namun tak terucapkan

Hanya pada sosokmu ku impikan perasaanku
Poniiteru (membuatku sedih) di dalam mimpi

Seluruh dirimu (seluruh diriku) ingin miliki
Poniiteru (membuatku sedih) cinta tak terbalas
Mata pun bertemu (saat ini kita sebatas teman)
Rambut panjangmu yang terkuncir, ikat polcadot shushu

Ikatan cinta itu takkan bisa ku tangkap
Jika ku sentuh akan menghilang ilusi ini
Poniiteru (janganlah kau lepas) tetaplah begitu

Seperti dirimu (seperti diriku) kita berlari
Poniiteru (janganlah kau lepas) sampai kapanpun
Tetaplah menjadi (si gadis ceria selamanya)
Lalalalalala lalalalala lalalala

Lalalalalala lala lalala lalalala
Lalalalalala lalalalala lalalala
Lalalalalala lala lalala lalalala


Selasa, 14 Agustus 2012

Lirik Lagu JKT48 - Bunga Sakura ku (Boku No Sakura)

Memperbaiki garis putih di lapangan sekolah
Di bawah matahari aku berlari
Hari-hari masa muda
Jalan milik kamu terbentang lurus dan terus memanjang
Angin yang sesaat bersama dengan debu
Memori jauh di sana
Tidak ingin kalah dari siapapun
Dengan siapakah diriku telah saling bersaing
Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Ku hapus dengan tangan ini
Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting
Tahun depan bersemi lagi
Saat teriakan klub sepakbola telah berhenti
Aku memandang matahari senja yang terbenam
Kesepian musim panas
Pikiran yang bimbang di persimpangan mimpi yang berhenti
Pada saat itu dirimu menepuk pundakku
Dan pergi melewatiku
Sesuatu yang telah diajarkan punggung
Bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda
Pada tujuan yang aku ingin
Langit biru menunggu diriku
Mana yang lebih dulu memutuskan pita
Bagaimanapun juga boleh
Musim upacara kelulusan
Di dalam dada pun angin bertiup
Bunga sakura hari ini tercerai berai
Di tempat memikirkanmu
Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Ku hapus dengan tangan ini
Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura yang tertinggal
Pasti suatu hari kan berkelana dari ranting